Tips Mudik Pakai Mobil Pribadi Dengan Aman !!


Masyarakat Indonesia pun punya berbagai cara untuk menikmati mudik lebaran, mulai dari mudik dengan kereta api, pesawat terbang, kapal laut hingga cara mudik yang paling hemat, mudik dengan mobil pribadi! Selain lebih hemat, mudik dengan membawa kendaraan pribadi juga lebih memudahkan kita saat di kampung halaman.
Dengan adanya mobil sendiri, kita tidak perlu lagi pusing memikirkan transportasi yang akan kita pakai untuk ber silaturahmi ke rumah sanak keluarga. Tapi dibalik berbagai kemudahan dan ongkos murah yang ditawarkannya, mudik dengan membawa mobil sendiri cenderung lebih berbahaya daripada mudik dengan transportasi umum. Berikut 8 Tips Aman Mudik menggunakan mobil Pribadi.

Cek kembali kondisi mobil

Mengecek kondisi mobil sebelum mudik jadi hal terpenting yang harus dilakukan, tapi sayangnya banyak yang mengabaikan hal ini. Demi keamanan saat mudik agar kamu bisa berkumpul bersama keluarga di saat lebaran nanti, sempatkan lah waktu untuk membawa mobil Anda ke bengkel.
Mintalah montir untuk memeriksa kondisi mobil secara keseluruhan, mulai dari kondisi mesin, ban, sampai bahan bakar seperti oli. Jika ada bagian-bagian yang perlu untuk segera diganti, jangan ragu-ragu untuk mengeluarkan uang untuk memperbaiki bagian yang rusak. Toh uang yang Anda keluarkan untuk perawatan mobil tentunya tidak seberapa dibandingkan dengan keamanan yang akan Anda dapat.

Packing barang bawaan dengan rapi

Bawaan yang seabrek menjadi salah satu ciri khas dari kegiatan mudik. Terlebih mudik menggunakan mobil pribadi jumlah barang yang ingin dibawa pun seakan tidak ada batasnya. Nah supaya acara mudik Anda jadi lebih nyaman, jangan lupa untuk mengorganizir semua barang bawaan dengan rapi.
Anda bisa mengelompokkan barang-barang sesuai dengan keperlua. Misalkan, semua oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman kamu simpan dalam satu tas yang disimpan di bagasi. Sedangkan untuk barang-barang yang dibutuhkan selama perjalanan seperti makanan, selimut dan baju ganti, bisa kamu simpan di satu tas khusus dan letakkan di bagian paling atas sehingga memudahkan kamu saat mau mengambilnya.

Jangan berlomba dengan bus dan truk

Di jalur mudik yang selalu ramai setiap tahunnya seperti jalur Pantura, pastinya Anda juga harus berbagi jalan dengan bus dan truk-truk gandeng. Nah daripada Anda harus berlomba-lomba dengan bus dan truk gandeng, lebih baik Anda mengalah dengan kendaraan ukurannya jauh lebih besar dari ukuran mobil Anda. Hindari untuk memepet mobil di dekat kendaraan-kendaraan besar ini dan jangan mengambil jalurnya.

Mintalah co-driver untuk mengarahkan jalan

Tidak cuma pembalap yang bisa punya co-driver, Anda juga bisa kok! Mintalah salah satu saudara yang bisa menyetir untuk membantu mengarahkan jalan. Adanya co-driver ini tentunya akan sangat membantu saat kamu harus menyalip kendaraan lain dan melihat peta atau petunjuk jalan.
Disaat merasa kelelahan, kamu juga bisa istirahat sejenak dan memintanya untuk mengambil-alih kemudi. Tidak cuma itu, mudik pun pastinya lebih seru dengan adanya teman di sebelah Anda. Di saat anggota keluarga lain tidur di bangku belakang, kamu tetap bisa mengobrol dengan co-driver yang duduk di sebelah.

Tata mobil jadi senyaman mungkin untuk dikendarai

Suasana mobil yang nyaman pastinya akan membuat Anda merasa nyaman pula saat mengemudi. Karena itu, ada baiknya Anda menata mobil dengan interior-interior yang nyaman seperti menambahkan bantal mobil pada sandaran kursi.
Dengan bantal mobil ini, Anda pun akan merasa lebih nyaman dan rileks saat harus menyetir dalam waktu yang lama. Anda juga bisa melengkapi playlist di mobil dengan lagu-lagu kesukaan yang bisa jadi teman saat harus menemui yang namanya kemacetan.

Bawa persediaan makanan dan minuman

Tidak selamanya di sepanjang jalur mudik yang kamu lalui terdapat pedagang makanan dan minuman. Ada kalanya kamu harus melewati pegunungan atau daerah pedesaan yang sepi, dimana Anda tidak bisa menemukan satu pun pedagang makanan.
Alhasil, sudah waktunya berbuka puasa, tapi tidak ada makanan yang bisa Anda lahap. Nah supaya hal ini tidak terjadi, jangan lupa untuk selalu membawa persediaan makanan dan minuman selama perjalanan mudik yah.

Manfaatkan gadget sebagai peta digital

Punya gadget jangan cuma dipakai buat selfie dan update status di media sosial, manfaatkan untuk memudahkan mudik juga dong! Daripada berusaha memahami arah di peta manual, mending kamu menggunakan peta digital yang tersedia gratis di gadget-mu.
Saat ini juga sudah ada banyak sekali aplikasi penunjuk arah yang bisa Anda download secara gratis, lengkap dengan pemandu suaranya lagi. Dengan fitur pemandu suara ini, kamu bisa lebih fokus untuk mengemudi tanpa harus ribet membaca arah di peta.

Berhenti Sejenak untuk tidur ataupun menyegarkan mata dengan melihat pemandangan

Last but not least, jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi tubuh Anda. Demi keamanan diri Anda sendiri dan keluarga, pastikan Anda mengemudi dalam kondisi tubuh yang fit. Anda bisa minum suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu di waktu sahur dan berbuka puasa.
Saat mengantuk dan capek, kamu bisa berhenti sejenak untuk tidur ataupun menyegarkan mata dengan melihat pemandangan di sekitar jalur mudik yang Anda lalui. Anda juga bisa meminta bantuan co-driver untuk mengambil alih kemudi.

0 komentar:

Posting Komentar